Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Perkara Kecantikan dan Ketenaran

| Saturday 8 November 2014 |

Barusan saya dapat link artikel di facebook tentang kemunculan Tukang Tambal Ban berparas cantik yang kini sedang heboh di sosial media. Berita tentang Si Tukang tambal ban cantik ini menuai banyak tanggapan. Kebanyakan memuji dan kagum pada si Tukang tambal ban cantik ini.

Kenapa si tukang tambal ban ini bisa menghebohkan khalayak? tentu karena dua hal. Pertama karena ia tukang tambal ban, kedua, karena ia cantik. Ada ribuan tukang tambal ban di pelosok negeri ini, pun ada jutaan wanita yang punya paras cantik. Namun wanita cantik yang profesinya tukang tambal ban, jumlahnya tentu sangat sedikit.

Kita pernah dibuat heboh dengan kemunculan Sabina, atlet Voli yang punya wajah cantik imut dan sangat menggoda imron. Kenapa sosok Sabina bisa membuat heboh? Analisis bodho saya lagi-lagi mengatakan, ia bisa membuat heboh khalayak karena ia muncul dengan persona yang keluar pakem. Tak banyak atlet voli wanita yang punya perpaduan wajah cantik imut plus dengan tubuh yang proporsional menggoda. Maka ketika ia datang dengan membawa semua itu, kehebohan hanya tinggal menunggu waktu.

Sedikit mundur ke belakang. Kita juga pernah dibuat heboh dengan kemunculan seorang Briptu Eka. analisis saya masih sama, ia membuat khalayak heboh karena ia bisa muncul dengan persona yang keluar pakem. Tak banyak polisi wanita yang punya wajah cantik yang jika setiap pria memandangnya pasti berasa ingin menafkahi. Jujur, kebanyakan polisi wanita yang pernah saya lihat hampir tak ada yang secantik Briptu Eka. Ada sih yang cantik, namun itu sedikit. Maka ketika Briptu Eka muncul, lagi-lagi kehebohan pun tak terhindarkan.

Hal yang sama pun berlaku untuk kemunculan Nurul Habibah si Satpol PP cantik yang sempat meramaikan pemberitaan di berbagai media beberapa waktu yang lalu.

Maklumi saja, Karena masyarakat kita memang masyarakat yang masih gumunan, terutama oleh kecantikan.

Tapi rasanya tak adil kalau saya hanya menuliskan tentang kecantikan semata, karena nyatanya, deretan wanita-wanita di atas tak melulu heboh karena murni mendobrak pakem dengan kecantikan. Ada Satu lagi unsur yang tak kalah penting, yaitu pemberitaan.

Tentu kita tahu dengan berita heboh Theresia Mariana si Pramugari cantik di pesawat kepresidenan Indonesia. Sosoknya menjadi heboh bukan karena ia mendobrak pakem dengan kecantikannya. Namun karena pemberitaan kecantikannya. Dia tidak mendobrak pakem. Lah, apanya yang didobrak, ia justru sejalan dengan pakem. Yang namanya pramugari itu ya memang lumrahnya harus cantik, sepanjang saya naik pesawat, belum pernah saya menemui pramugari yang tidak cantik, semuanya cantik, minimal menyelerakan. Jadi seharusnya kalau ada pramugari berwajah cantik, itu sudah biasa, sudah suratannya begitu. Justru kalau ada pramugari yang berwajah jelek, item, bintitan pula, maka dialah yang seharusnya layak masuk pemberitaan.

Jadi jelas, cantik dan anti mainstream pun belum cukup, masih perlu satu hal lagi yang bisa memunculkan popularitas: Pemberitaan.

Maka, saran saya untuk para wanita cantik yang ingin terkenal dengan instan, mulai sekarang, berhentilah mengikuti kontes-kontes kecantikan atau membuat skandal dengan aneka video dan foto panas hanya demi meraih popularitas. Karena ada satu cara yang lebih tokcer dan oke punya untuk mengdongkrak popularitas lewat kecantikan anda: Cobalah jualan arem-arem di terminal, lalu bayar wartawan media online abal-abal untuk membuat tulisan tentang anda. Suruh si wartawan untuk membuat judul yang fantastis.

"PENJUAL AREM-AREM CANTIK, ISI HATINYA SUSAH DITEBAK, SESUSAH MENEBAK ISI AREM-AREM YANG DIJUALNYA"




Sawer blog ini

25 comments :

  1. mungkin karena kita masih terobsesi pada FTV gus.... tahu sendiri kan, di FTV banyak sekali tokoh macam "tukang bubur cantik", "tukang mie ayam ganteng", "supir angkot cantik", dan lain sebagainya...

    ReplyDelete
  2. Ada juga yang heboh mas agus " TUKANG TUAK NAIK HAJI " wkkwkw

    ReplyDelete
  3. Wah lha nek ora patek cantik piye gus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nek ora patek cantik yo rasah adol arem-arem tho yo

      Delete
  4. Wanita cantik njuk nesir ro koe, kui baru anti mainstream Gus, layak masuk mediaa .. Hehehe

    ReplyDelete
  5. Mengutip tulisan mas Wasis Sarwo Estu " TUKANG TUAK NAIK HAJI "
    itu haji kasihan banget dinaiki tukang tuak, bawa tuaknya juga 2 jrigen hahahaha.
    Salam damai

    ReplyDelete
  6. Tukang Tuak Naik Hajinya mungkin saudaraan dengan Cantik-Cantik Minum Ciu mas

    ReplyDelete
  7. Aku juga yakin jika suatu saat nanti Mas Agus Mulyadi benar-benar jadian dengan Mbak Rini Wulandari yang memang cantik itu,. kehebohan hanya tinggal menunggu waktu.

    ReplyDelete
  8. Setuju analisisnya, Mas. Kalo sy bilang sih 'latah'. Apa-apa yg cantik yg kerjaannya 'antimainstream' pasti jadi bahan berita -_-

    ReplyDelete
  9. untung kuwi cantik

    ReplyDelete
  10. ngko swe swe mesti ono bakul pecel cantik...tukang sol sepatu ganteng...tp yen blogger ganteng mesti booming gus.....soale di luar mainstream bgt..hahaaaaa

    ReplyDelete
  11. Soyo sui enek FTV judule "Ganteng-ganteng Mrongos (GGS)"

    ReplyDelete
  12. Masalah kecantikan, laki laki itu ada levelnya, dan kebetulan saya termasuk level yang ndak nggumun alias biasa saja dengan yang cantik cantik…..la wong saya sudah terbiasa dengan yg cantik cantik, bahkan setiap hari saya selalu berinteraksi dengan yang cantik ...ya ya ya..itu istri saya sendiri yang cantiknya itu nggak ketulungan paling cantik se-asia tenggara je huehehehe..maaf ya mas kalo saya terlalu bloko suto hehehe... (komen ini buat hiburan semata, urip mung mampir ngguyu..pisss hehe)

    ReplyDelete
  13. Gus.....kamu juga harus anti mainstream, jangan hanya "gumun" dengan yang cantik saja, coba dong sekali kali dengan yang pintar-smart. Eh ternyata dia selain smart tapi juga cantik ya anggap saja bonus

    ReplyDelete
  14. Segala sesuatune mergo seko pembritaan... jajal nek peran brita karo sosmed ora melu-melu ra bakalan wah to gus?

    ReplyDelete
  15. kiro-kiro arem-arem'e wujude cantik ora yo gus?

    ReplyDelete
  16. Trus masalahe opo?
    Njuk onok arek wedok ayu seneng sliramu, trus nggowo wartawan mergo nyleneh. Seneng karo priyayi bagus Magelangan pernah mlebu tipi. Ben terkenal ngono .... ?
    Duh Gusti paringono Sugih lan Insyaf

    ReplyDelete
  17. Dadi kepengin menafkahi yo gus heuheu

    ReplyDelete
  18. enake arem2 karo tempe pa bakwan ya mas gus? :D

    ReplyDelete
  19. Bagaimana kalau blogger ganteng, manteb juga tuh Gus...wkwkwkw

    ReplyDelete
  20. jadinya pengen bawa paku sendiri...gembosi..trus tambel...gembosi...trus tambel...di kala tambel tubelessnya habis,,,akhirnya kuberkata "cuma kamu yang bisa menambal hatiku untuk selamanya...cinta"

    ReplyDelete
  21. sit sit aku tak mbayangke sit, nek mislae sampeyan mak jeginggak di takdirke dadi pramugara yang anti mainstream kira-kira payu di dol neng media opo gak?? karena ada 2 hal yang kudune membuat anda jadi antimainstream, sing pertama karena sampeyan kuwi lanang dan kedua sampeyan kui pendobrak pakem kecantikan pramugari.. hehehe

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger