Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Yang Seharusnya Anda Perhatikan dari Bukber Alumni

| Saturday 25 June 2016 |

Selain Iklan bersambung sirup Marjan, Sinetron Para Pencari Tuhan, dan bunyi ledakan petasan korek yang genit-genit kimcil itu, hal lain yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang di bulan Ramadhan adalah buka puasa bersama alumni sekolah satu angkatan. Bisa alumni SD, SMP, SMA, juga Universitas.

Undangan atau pemberitahuan buka bersama biasanya mulai datang saat puasa memasuki minggu kedua. Undangan ini sering bikin si penerima gundah gulana, karena acapkali waktunya bersamaan dengan undangan buka bersama alumni di jenjang yang lain.

Buka bersama alumni bukanlah buka bersama biasa, ia adalah buka bersama yang spesial, karena sekaligus bisa menjadi ajang reuni yang paling cocok dan tepat, terutama di jaman yang serba sibuk dan bergegas seperti sekarang ini.

Nah, jika anda cukup beruntung karena kawan-kawan satu angkatan anda mengadakan acara buka bersama, berikut ini saya punya beberapa hal yang mungkin bisa anda perhatikan saat acara buka bersama nanti.

Jadilah pengamat yang baik

Acara buka bersama alumni adalah saksi sebuah perubahan. Buka bersama alumni kerap menjadi saksi, betapa siswi yang dulu manis sopan sekarang tumbuh menjadi wanita karir yang cantiknya ngaudubilah setan, ia menjadi bukti transformasi yang berjalan di trek yang tepat. Buka bersama alumni juga menjadi saksi betapa siswi yang dulu dekil dan ndembik sekarang berubah jadi makhluk yang aduhai cantik dan menarik, ia menjadi bukti betapa janji-janji manis Natasha skin care bukan sekadar isapan jempol.

Nah, tugas anda adalah menjadi pengamat teman-teman wanita jenis ini. Lha siapa tahu, ada satu dua yang nyantol. Yah, kalaupun tak bisa dijadikan sebagai darling, setidaknya, ia bisa dijadikan sebagai sasaran empuk buat distalking.

Jangan pernah membawa pacar

Selain karena perkara kesenjangan sosial yang rentan menimbulkan iri, membawa pacar ke acara buka bersama alumni nyatanya memang bukan ide yang baik. Memang sih, dengan membawa pacar, harkat anda bisa sedikit terangkat karena anda jadi terlihat cukup laku. Tapi percayalah, jika anda nekat membawa pacar ke acara buka bersama alumni, anda akan lebih sering dijadikan bahan cibiran dan gunjingan. Lagipula, bukankah buka bersama alumni adalah acara internal, jadi mbok ya plis, ndak usah bawa-bawa orang luar, sungguhpun itu pacar sendiri.

Percayalah, badan anda tak akan meriang atau nggregesi hanya karena berpisah dengan pacar dua atau tiga jam lamanya.

Jangan pamer kesuksesan dan kekayaan

Sudah bukan rahasia lagi, bahwa acara bukber alumni sering dijadikan sebagai ajang pamer kekayaan dan kesuksesan. Maklum lah, namanya juga manusia, selalu butuh pengakuan dari sesamanya.

Nah, Ajang pamer ini sebisa mungkin dihindari. Bukan apa-apa, selain bikin muak teman yang dipameri, hal ini juga sekaligus untuk mengamankan harga diri anda. Karena, ingatlah, sesukses-seksesnya anda, bisa jadi banyak kawan-kawan anda yang ternyata jauh lebih sukses daripada anda.

Ndak mau kan anda tengsin dan kisinan karena pamer sudah punya Honda Jazz tapi yang dipameri ternyata pakai Jaguar?

Tapi, jika ndilalah anda memang sudah benar-benar ngebet buat pamer, maka jangan tanggung-tanggung, bayari sekalian ongkos makan seluruh kawan-kawan anda, itu adalah cara pamer yang paling baik dan elegan yang bisa anda lakukan.

Obrolkan kenangan saat sekolah

Buka bersama alumni menjadi waktu yang paling pas untuk mengulang kenangan masa lalu, masa saat bersama-sama mengarungi masa sekolah. Mengenang kejadian-kejadian konyol dan wagu bersama kawan-kawan dulu. Mengenang kisah saat dulu kegep sama Guru BP saat ngudut di belakang kantin sekolah, mengenang kisah saat diputus pacar dan kemudian nangis mimbik-mimbik di lapangan basket, hingga mengenang kisah saat mbokep bareng-bareng di pojokan kelas sambil bermain tebak-tebakan nama pemeran.

So, cobalah untuk menghabiskan pembicaraan dengan obrolan seputar masa-masa sekolah dulu. Buka-bukaan aib satu sama lain.

Jangan pernah mengobrol hanya dengan beberapa kawan tertentu dengan tema pembicaraan internal yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Biarkan semua berpartisipasi dalam pembicaraan.

Yang terpenting, usahakan datang

Ini poin yang penting. Selalu mengusahakan untuk datang. Banyak orang yang enggan datang ke acara buka bersama alumni dengan berbagai alasan, mulai dari alasan ekonomis seperti “malu karena belum punya kerjaan”, hingga alasan wagu seperti “takut ketemu mantan”, Sungguh, itu adalah sebuah kerugian yang nyata.

Jika dapat undangan buka bersama alumni angkatan sekolah, sebisa mungkin usahakanlah untuk datang. Jangan sampai tidak. Ingat, di luar sana, banyak siswa homeschooling yang selalu bermimpi untuk dapat undangan bukber alumni.




Sawer blog ini

18 comments :

  1. Sudah ikut berapa kali buka puasa bersama, Gus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, banyak... ngasi ra kober le ngetung aku...

      Delete
  2. Yang terpenting diysahakan datang aja dulu, soalnya momeb tersebut kan hanya satu kali dalam setahun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mangkanya sangat rugi kalau ndak datang...

      Delete
  3. Gue setuju dengan poin yang penting diusahakan datang aja dulu, kenapa? Soalnya kita-kita yang bisa sekolah atau kuliah bisa ngerasain yang namanya reunian dan bukber alumni sedangkan homeschooling enggak bisa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu momen spesial soalnya... ketemu banyak kawan lama dan berbagi cerita

      Delete
  4. Biasanya cuma 10% doang yang datang... Yang lainnya pada sibuk2 sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. walah, lha kok mesakke tenan, saya dan kawan-kawan kalau ngadain acara yang datang bisa sampai puluhan... kalau ditotal bisa sampai 50%

      Delete
  5. Bukber alumni gaungnya besar kemana-mana, tapi yang datang sedikit. Tapi gak apa-apa datang sedikit, makanannya jadi akeh, :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kalau bukber smp, yang datang sedikit, tapi kalau sma, ndilalah kok ya banyak....

      Delete
  6. Bukber alumni, perencanaannya lempar-lemparan kaya main tenis meja. Berakhir sampai Lebaran nggak kunjung bukber juga :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahaha, banyak yg begitu ya... untung alumni saya bukan termasuk golongan itu.. hehehe

      Delete
  7. Replies
    1. Wis, sampeyan ndak perlu tahu... biarlah hanya orang-orang tertentu saja yang tahu.. ngiahahaha

      Delete
  8. makin lama makin sedikit yang datang, lama-lama yang datang ya orang-orang itu aja, saya termasuk yang jarang ikutan gus, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha yang penting kan ngumpulnya, mau itu-itu saja yo rapopo... namanya juga melepas kangen

      Delete
  9. Lha nek kasusku piye mas agus.
    Pacarku kuwi yo koncoku sak kelas biyen...

    KUDU DIGOWO PORA JANE????

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger