Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Ulang Tahun yang ke-25

| Wednesday, 3 August 2016 |

Ulang tahun selalu mengingatkan saya kepada kematian. Betapa usia hanyalah butir-butir tasbih yang putus benangnya, ia akan berjatuhan satu per satu, sampai tiba akhirnya tak tersisa satu butir pun di dalam untaiannya.

Tentu saya tak tahu, kapan butir tasbih terakhir itu akan jatuh. Tapi sebelum itu terjadi, izinkan saya mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapan yang begitu tulus dan menggembirakan hati.

Ya, perkara usia memang selalu sentimentil. Tak terasa, sudah seperempat abad. Padahal kelihatannya, baru kemarin saya nangis kekejer minta dibelikan sama Bapak, Sepatu Pro ATT yang ada lampunya.


Sawer blog ini

4 comments :

  1. Selamat ulang tahun mas Agus. Nggak kerasa yaa, udah seperempat abad aja. Ditunggu undangan nikahnya wkwk

    ReplyDelete
  2. wah telat...
    hepi besdeh mas agus...
    ternyata saya lebih tua 10 tahun dari sampeyan :)
    perasaan baru kemaren aku nangis minta dibeliin permen kojek :)

    ReplyDelete
  3. selamat ulang tahun Mas Agus .. semoga makin sukses

    ReplyDelete
  4. selamat ulang tahun Mas Agus .


    gclub
    บาคาร่า

    ReplyDelete

Tentang Saya

Agus Mulyadi, seorang blogger, penulis, dan digital storyteller. Lahir di Magelang, 3 Agustus 1991. Sering menulis artikel ringan tentang politik, sosial, isu-isu populer di media sosial, serta catatan reflektif tentang kehidupan sehari-hari utamanya yang berkaitan dengan kehidupan pribadi, kawan, dan keluarga.

Pernah bekerja sebagai pemimpin redaksi di Mojok.co, sebuah media opini alternatif berbasis di Jogja. Sekarang menjadi manajer di Akal Buku, sebuah toko buku online sederhana yang saya jalankan bersama istri saya.
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger