Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Baju Kotak-Kotak Dedik Priyanto

| Wednesday 9 March 2022 |

Hari Jumat kemarin, saya dan kawan saya jurnalis Kompas TV Dedik Priyanto menjadi pemateri dalam workshop bertajuk “Menjadi praktisi media di era digital” di UIN Surakarta. Dedik diminta berbagi materi tentang praktik menjadi jurnalis televisi dan seorang content writer, sedangkan saya diminta untuk berbagi materi tentang personal branding di media sosial serta perkembangan media online di tengah iklim media sosial.

Foto saat saya mengisi dishare oleh Zakky Zulhazmi (sosok pemuda lugu, lurus, dan anti molimo yang kini menjadi Kaprodi KPI UIN Surakarta sekaligus sosok yang mengundang saya dan Dedik). Dalam foto tersebut, terlihat jelas bahwa baju yang saya pakai sama persis dengan foto yang ada di backdrop.

agus mulyadi

Kalis ikut melihat foto tersebut dan tampaknya ia merasa punya beban moral. Sehari setelahnya, ia langsung membeli kain batin Lar Gurda dan dijahitkan sebagai kemeja batik untuk saya.

“Biar Mas baju batiknya nggak itu-itu aja,” katanya.

Saya paham, apa yang dilakukan oleh Kalis adalah bentuk cinta sekaligus gengsi sebagai seorang istri. Namun, menurut saya, apa yang ia lakukan terlalu berlebihan, sebab apa yang terjadi pada saya itu sejatinya tidak separah dengan apa yang terjadi pada Dedik Priyanto.

dedik priyanto

Bukan hanya baju yang ia pakai sama dengan baju di foto backdrop, namun juga sama dengan baju saat ia bertugas sebagai reporter yang kebetulan materinya ia sampaikan.

Di atas langit, masih ada Dedik.




Sawer blog ini

7 comments :

  1. Tep kui mas Dedik mirip seng duwe facbook, dab. Klambine podo kabeh.

    ReplyDelete
  2. hahahahahhaha

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Mas Gus Mul.
    Sekedar info, kulo 'tersesat' di blog ini berkat 'propaganda'Bapake Tio, adiknya Mbak Ipah (dari Seneng 2). Dan, 'sayang'nya, kulo jatuh hati pada tulisan pertama yang saya baca ini. Bismillah, semoga setelah sadar dari sini, saya tergerak dan bergerak untuk belajar menulis lagi.

    Setunggal malih, salut dua jempol untuk slogan blog ini. pancen ngaten seharusnya.

    Salam kenal saking kawulo, lare Kebumen sing terlanjut penak ngomong ngapak.

    ReplyDelete
  4. Bisa jadi dia punya kemeja batik yang dengan model yang sama. Mencoba positif thinking.

    ReplyDelete
  5. Walah apik tenan bajunya. Bisa saya pakai terus nih heheheh. Kalau udah suka jadi cuci strika pakai gitu terus sampai kadang gampang sobek. Kalau ini bisa nggak ya kaya gitu? Saya ada setrikaan beru loh, beli di Toko ACE Hardware sama hangernya juga beli di sana. Yaudah tinggal beli batiknya aja nih berarti. hehehehehe

    ReplyDelete
  6. Kok bisa sama ya, baju di banner sama pas waktu kasih materi ��

    ReplyDelete
  7. Blog mas agus sangat menarik isinya

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger