Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Tentang Pasang Susuk

| Tuesday 11 March 2014 |

Sore ini, seperti biasa, saya kedatangan kawan-kawan dari geng koplo. Apalagi kalau bukan untuk tongkrong. Kamar saya memang seakan sudah menjadi tempat kongkow bagi segelintir geng koplo, yah, sekedar untuk ngopi, ngudud atau main karambol dan cerita ngalor-ngidul. Bagi yang punya gadget malah sering menjadikan kamar saya sebagai sarana pengganti warnet, maklum saja, koneksi internet speedy di rumah saya memang saya bagi via wifi, tujuannya agar kalau ada kawan yang mampir dan kebetulan butuh koneksi bisa langsung terhubung dengan internet.

Jadi kalau pembaca kebetulan pengin mampir ke rumah saya, jangan takut kehabisan quota, koneksi internet di rumah saya lancar kok, tapi ya itu, kita tahu sama tahu saja. Saya ndak nolak lho kalau dibawakan oleh-oleh serenteng Torabika Moka. hehehe

Oke, kembali ke bahasan.

Nah, kali ini, saya tak bisa ikut berceloteh dengan kawan-kawan geng koplo, karena saya memang sedang ada kerjaan yang harus segera diselesaikan. Jadinya kawan-kawan saya ngobrol ngalor ngidul dan saya sibuk sendiri di depan komputer sambil sesekali mencuri dengar tentang obrolan mereka.

Semakin lama, obrolan mereka semakin menarik. Saya pun terpaksa menghentikan aktivitas kerjaan saya dan bergabung di obrolan mereka.

Bukan tanpa sebab kenapa saya lebih memilih ikut dalam arus obrolan mereka. Karena ternyata yang mereka obrolkan adalah tentang sesuatu yang bagi saya cukup unik namun tabu: Susuk. ya, mereka berbicara tentang susuk.

Jadi ceritanya, salah seorang kawan geng koplo ini ada yang berencana mau pasang susuk dan malah sudah kadung membeli susuk. Saya pun penasaran dengan susuk ini, Maklum saja, sepanjang saya hidup, saya sama sekali belum pernah melihat penampakan susuk secara langsung, hanya sering mendengar dari penuturan tetangga atau lewat film-film.

Maka dengan sedikit memaksa, saya pun meminta kepada kawan saya untuk memperlihatkan kepada saya bagaimana sih wujud susuk ini.

Kawan saya pun mengiyakan dan akhirnya mengeluarkan sebuah bungkusan plastik kecil (seukuran dengan plastik obat) yang didalamnya berisi sebuah bungkusan kertas.

Susuk tersebut memang sengaja disimpan dalam bungkusan kertas dan dibungkus lagi dengan plastik supaya susuknya tidak jatuh atau hilang, maklum saja, susuknya itu ukurannya sangat kecil, sehingga kalau jatuh susah dicari.

Kawan saya pun kemudian membuka bungkusan kertas itu dengan sangat hati-hati. Sebenarnya saya ingin membuka sendiri bungkusan tersebut, biar ada sedikit sensasi mendebarkan, namun kawan saya menghardik, "Ojo, ben aku wae sing mbukak, ojo kowe, ndak ilang!".

Susuk Emas

Akhirnya setelah bungkusan tersebut dibuka, nampaklah 4 benda kecil berbentuk jarum dengan ukuran yang sangat mini. benda tersebut terbuat dari emas asli. Kata kawan saya, harga satu buahnya seratus ribu, sedangkan biaya pasangnya bervariasi, tergantung pamor si pemasang susuk. Konon ada paranormal yang bisa mematok harga sampai 500 ribu untuk satu susuk. Beberapa bahkan sampai ada yang pasang tarif sampai jutaan sekali pasang.

Susuk ini panjangnya sekitar satu senti lebih sedikit. Potongannya bujal, salah satu ujungnya sangat runcing. bagian ujung yang runcing inilah yang nantinya digunakan sebagai penancap susuk saat pemasangan.

Susuk Emas

Susuk Emas

Saya bertanya pada kawan saya tentang posisi pemasangan susuk ini. Katanya, susuk ini lumrah di pasang di pelipis mata, jidat, bibir, tangan, serta bibir kemaluan.

"Susuk iki khasiat'e opo kas?" tanya saya

"Yo pokoknya sebagai pembuka aura gus!. Jadi intinya setiap apapun yang keluar dari dalam diri kamu itu selalu penuh aura. Misalnya kalau kamu ngomong, orang-orang jadi mudah percaya. Kalau berjualan, jadi mudah laku. Kalau mendekati lawan jenis, maka si lawan jenis akan mudah tertarik. Pokoknya omongan, pandangan, maupun gestur tubuhmu itu jadi lebih mempesona dan penuh wibawa!" Jawab kawan saya.

"Lho tapi pasang susuk itu dosa lho kas! saya pernah baca, katanya hukum pasang susuk itu setara dengan jimat, dan itu dilarang!"

"Halah gus, namanya juga demi kepuasan duniawi... yo mau bagaimana lagi, kan kalau pakai susuk, nanti bisa dapet cewek yang cantik, trus mudah dapat kerja. Jadi nanti kalau cewek cantiknya sudah kita nikahi dan pekerjaan yang mapan sudah didapatkan, baru deh susuknya dilepas, gampang tho? Gitu aja kok repot lho sampeyan!" Jawab kawan saya lempeng seolah tanpa takut dengan ancaman dosa.

Ya mau bagaimana lagi, namanya juga manusia, mudah sekali tergoda. Yang penting saya sudah berusaha mengingatkan, menasehati, serta mendoakan. Semoga kawan-kawan saya yang doyan pasang susuk itu bisa disadarkan.

Saya sendiri alhamdulillah dan ndilalah masih terlindung dari keinginan untuk pasang susuk dan yang sedemikian. Yah, jelek-jelek gini, bagi saya pantang rasanya untuk pasang susuk, lagi kere soalnya, hehehe.

Tapi serius, Alhamdulillah sampai sekarang belum pernah terlintas sama sekali dalam otak saya untuk pasang susuk. Saya percaya kok, tanpa susuk pun kelak pasti ada cewek yang mau sama saya (kalau yang ini saya agak kurang yakin). Kalau mentok tak ada cewek yang nyantol,cowok juga ndak apa lah, cinta kan ndak mengenal gender, yang penting kasih sayang. hehehe #Ndiasmu. Iki mung guyon lho dab

Yang pasti sih jangan pernah terlewat berdoa kepada Alloh semoga diberikan jodoh yang baik dengan cara yang baik, dan sukur-sukur kalau bisa digauli dengan baik, maksudnya dinikahi mas mbak. Manusia kan hanya bsia berusaha dan berdoa, Alloh yang menentukan. Ya ndak?

"Eh gus, kamu kan belum pernah punya pacar tho? apa mau coba pasang susuk? siapa tahu kalau pasang susuk, nanti cewek-cewek pada ngrubung kaya laler!" kata kawan saya.

"Walah kas, aku ra butuh susuk, ngeri, abot sanggane!" jawab saya singkat

Namun entah mengapa, mendadak saya iseng bertanya tak serius

"Memangnya, kalau saya pasang susuk, cocoknya dipasang di mana?

"Susuk itu cocoknya dipasang di bagian tubuh yang paling mengundang aura, nah, kalau melihat topografi daya tarik wajahmu, kelihatannya susuknya cocok kalo dipasang di gigimu gus! wkwkwk" Jawab kawan saya mengejek sambil tertawa terkekeh-kekeh

"Assssssuuuuuuu!" umpat saya pelan namun khusyuk




Sawer blog ini

33 comments :

  1. Itu waktu ditusuk susuk sakit ga mas Agus? Kalo ga salah saya perna ntn film yg klo cabut susuk, itu dari atas kepala ya?? Trus banyak darah berleleran keluar ..Entah ini ketuker ga sama tokoh sundel bolong di film "pemuja setan"

    Mas agus ga usa pake susuk juga sy yakin 1 hr ada cewe (khilaf) yg naksir dan bersedia dipinang mas agus koq. Drpd make susuk, mening minum susuk sapih aja, sehat dan menyegarkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh, kalau sakit apa ndaknya saya kurang faham, kan saya belum pasang... lagipula saya juga ndak mungkin pasang susuk kok, soalnya tanpa susuk pun, kelihatannya saya sudah penuh dengan aura, aura mistis

      Delete
  2. mending susuk/kembalian blanja ning warung ae
    jelas aman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ha nek kuwi aku we gelem, opomeneh nek sing njogo warung prawan semok...

      Delete
  3. pasang wae gus... sapa tau ndandani nasip mu.. wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Urusan nasib ki pandonga ro usaha, or masalah susuk mo.. Wonosobo aman ra?

      Delete
  4. Dadi kelingan karo bintang film tanggane mas mul kui....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walah, kok yo iso-isone nyantol tekan kono, wong gek aku sing tonggo dhewe we ra kelingan je....

      Delete
  5. luwih enak meneh SUSUK SEGAR gus kwkwkwk

    ReplyDelete
  6. Koe masang tusuk gigi ng untumu ae gus gen tambah sexy ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ha wong tanpa susuk we aku wis terlalu seksi kok, opomeneh nek pasang susuk, wah..

      Delete
    2. iyo ojok mok pasang...aku engko maleh terkintil-kintil ng sliramu....

      Delete
  7. Nggak usah pasang susuk aja, saya udah tergila-gila dengan tulisan sampeyan kok mas, apalagi kalau pasang susuk..hahakakka

    ReplyDelete
  8. Mantab juga kalo sampeyan pasang susuk di gigi, ada aura mengkilap hahah...
    *canda gus...

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku tak pasang, tapi sampeyan melu urun le mbayar yo?

      Delete
  9. Salam kenal dari saya dari banjarmasin mas agus

    Mas mending uang 500ribu buat ngehek cewek di doli gak perlu susuk yg penting ada duit bisa ngehek,wkwkwkwk,becanda mas agus

    ReplyDelete
  10. gus..kapan2 tak dolan omahmu to gus...
    nebeng wifi nan..hahaha

    ReplyDelete
  11. jane cocok dipasang ning untu, tapi ongkos pasange sing luarang biangets... ngeri!
    #hassuk!

    ReplyDelete
  12. Susukke opo ora ono sing luwih gedi meneh po kang?

    ReplyDelete
  13. bayaranku mau bengi durung disusuki kang....

    ReplyDelete
  14. Iseng" baca nie tulisan marai ngekek...ono" wae wkwkwkwkkkwk :v

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  16. Saya gak kebayang kaloMas Agus jadi pasang Susuk di Gigi.. Jadi penasaran pengen liat perkembangan selanjutnya... Tulisan yang menarik Mas Agus...

    ReplyDelete
  17. Mas Agus,nk psang susuk kui jre nk mati kui knglan po?mso y to?takdir ko kro trgntung susuk y?
    Misal y?ono wong rep mati/ koma?kui nk lngsung dpsang susuk opo bso bergas mneh ra yo?
    Nk bso kui pnmuan sng sip mas?tp y jo wong jahat yo?wong jhat r nggo ssuk wae kkhn umur ngnti bosen nywange e?
    Slm knal mas Agus, sking cah kebumen

    ReplyDelete
  18. Mas Agus,nk psang susuk kui jre nk mati kui knglan po?mso y to?takdir ko kro trgntung susuk y?
    Misal y?ono wong rep mati/ koma?kui nk lngsung dpsang susuk opo bso bergas mneh ra yo?
    Nk bso kui pnmuan sng sip mas?tp y jo wong jahat yo?wong jhat r nggo ssuk wae kkhn umur ngnti bosen nywange e?
    Slm knal mas Agus, sking cah kebumen

    ReplyDelete
  19. Mas Agus,nk psang susuk kui jre nk mati kui knglan po?mso y to?takdir ko kro trgntung susuk y?
    Misal y?ono wong rep mati/ koma?kui nk lngsung dpsang susuk opo bso bergas mneh ra yo?
    Nk bso kui pnmuan sng sip mas?tp y jo wong jahat yo?wong jhat r nggo ssuk wae kkhn umur ngnti bosen nywange e?
    Slm knal mas Agus, sking cah kebumen

    ReplyDelete
  20. Mas Agus,nk psang susuk kui jre nk mati kui knglan po?mso y to?takdir ko kro trgntung susuk y?
    Misal y?ono wong rep mati/ koma?kui nk lngsung dpsang susuk opo bso bergas mneh ra yo?
    Nk bso kui pnmuan sng sip mas?tp y jo wong jahat yo?wong jhat r nggo ssuk wae kkhn umur ngnti bosen nywange e?
    Slm knal mas Agus, sking cah kebumen

    ReplyDelete
  21. asyuu.. ngakak ane baca baris terakhir..

    bener mas jangan mau pasang.. sirik.. dosa besar termasuknya.. susah nanti kalau diakhirat..

    akhirnya bagaimana temen sampean yang pasang susuk? makin tenar? *PenarsaranPool

    ReplyDelete

Tentang Saya

Saya Agus Mulyadi, biasa dipanggil Gus Mul (bukan lulusan pesantren seperti Gus Dur, Gus Muh, maupun Gus Mus. Gus Mul hanya akronim dari nama saya). Blogger dan Freelance Layouter. Kini berusia 24 tahun. Aktif di Karang Taruna dan Komunitas Blogger Magelang Pendekar Tidar. Profil lebih lengkap, Lihat Disini
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger