Agus Mulyadi Njaluk Rabi

Ciuman Raras

| Thursday, 24 October 2024 |

Dulu saat pertama kali melihat Raras bisa geleng-geleng kepala, saya bahagia betul. Saya seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru.

Tiap kali saya bilang “Raras, geleng-geleng kepala,” lalu diikuti dengan gerakan menggeleng darinya, ada semacam perasaan hangat di dalam diri saya sebagai seorang bapak.

Saya paham ini perasaan sentimentil seorang bapak yang baru punya anak bayi. Dan saya menikmati perasaan itu.

Ada semacam kebanggaan saat Raras bisa melakukan tindakan-tindakan sederhana saat saya suruh. Kebanggaan itu terus berlanjut dan makin membesar saat saya mulai mengeksplorasi perintah-perintah baru buat Raras.

Seiring berjalannya waktu, Raras mulai bisa melakukan banyak tindakan, dari bertepuk tangan di depan orang, melet-melet di depan cermin, memegang kepala saat diputarkan lagu topi saya bundar, sampai melakukan gaya “kiss bye” saat bapak atau ibunya pamit berangkat kerja.

Yang termutakhir, dan ini yang membuat saya sangat bahagia belakangan ini, Raras sudah bisa saya suruh untuk mencium pipi saya.

raras ugahari

raras ugahari

“Raras, cium bapak,” begitu kalimat perintah yang saya sampaikan kepadanya, dan dia akan segera mendaratkan bibirnya ke pipi saya.

Ciuman itu terasa sangat menggembirakan. Ciuman Raras ke pipi saya selalu saya maknai sebagai rasa sayang seorang anak perempuan kepada bapaknya.

Ah, rasanya tak sabar menunggu waktu sampai Raras tumbuh lebih besar dan saya bisa menyuruhnya untuk membeli Indomie dan Kopi Kapal Api di warung.


Sawer blog ini

0 komentar :

Post a Comment

Tentang Saya

Agus Mulyadi, seorang blogger, penulis, dan digital storyteller. Lahir di Magelang, 3 Agustus 1991. Sering menulis artikel ringan tentang politik, sosial, isu-isu populer di media sosial, serta catatan reflektif tentang kehidupan sehari-hari utamanya yang berkaitan dengan kehidupan pribadi, kawan, dan keluarga.

Pernah bekerja sebagai pemimpin redaksi di Mojok.co, sebuah media opini alternatif berbasis di Jogja. Sekarang menjadi manajer di Akal Buku, sebuah toko buku online sederhana yang saya jalankan bersama istri saya.
 
Copyright © 2010 Blog Agus Mulyadi , All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger