Kata Pak RW Kampung Kincir, hidup itu seharusnya saling memaafkan, bukan saling minta maaf. Namun, saya merasa tetap perlu meminta maaf seluas-luasnya kepada khalayak umum, terutama di momen ketika minta maaf tidak terlalu butuh menurunkan ego dan harga diri seperti sekarang ini.
Maka, terimalah maaf kami. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Dari kami, Agus, Kalis, dan Raras. Keluarga kecil yang bahagia, sederhana, flamboyan, berpendidikan, berkepribadian, berbangsa, beradat, dan berlembaga.

0 komentar :
Post a Comment